BTemplates.com

Search This Blog

Powered by Blogger.

Monday, October 14, 2019

Langkah Memilih Event Organizer


Untuk mengatur pelaksanaan suatu  agenda jadi bisa berjalan sebagaimana mestinya, pada umumnya penggagas agenda bakal memakai jasa Event Organizer (EO) untuk mengatur segalanya. Mulai dari agenda perlombaan hingga pesta pernikahan. Serta jumlah EO yang beredar di Indonesia pun benar-benar tak sedikit. Tapi bagaimana caranya memilih EO yang baik? Berikut ini berbagai poin yang butuh diperhatikan dalam memilih berdasarkan pengalaman gw berhubungan dengan EO ‘geblek‘:

Langkah Memilih Event Organizer

1. Mempunyai Konsep Holistik Acara
Sebelum suatu  agenda dilaksanakan, setiap pihak khususnya even organizer wajib mempunyai konsep yang benar serta menyeluruh terhadap agenda yang bakal dilaksanakan. Seusai pihak penggagas agenda menjabarkan fotoan umum tentang agenda yang bakal digelar, sebaiknya calon event organizer yang bakal ditunjuk sudah menghasilkan suatu  konsep mendetil serta bisa mengfotokan lebih rinci tentang persiapan hingga action plan yang bakal diperbuatnya. Dari sini kami bisa menonton apakah even organizer tersebut menguasai bidangnya alias tidak.

2. Mempunyai SDM yang Memadai
EO maupun management organizer yang baik seusai mempunyai konsep yang lengkap tentang acara, mereka wajib bisa menjamin bahwa mereka mempunyai SDM yang memadai baik dari segi kuantitas maupun nilai. Terbukti SDM yang dimaksud ini tak wajib 100% merupakan tim dari EO alias management organizer yang bersangkutan, sangat dimungkinkan untuk outsource. Hanya saja kepastian jumlah serta nilai yang diperlukan wajiblah dijamin oleh sang EO. Jangan hingga agenda berjalan dengan ketidak lebihan SDM yang pada akhirnya sang penggagas agenda wajib turun tangan sendiri serta mengerahkan tenaga tambahan internalnya. Pemilik konsep serta uang wajib dipisahkan dari tim pelaksana. Kalau pemilik uang juga yang meperbuat eksekusi, untuk apa menyewa jasa EO/management planner?

3. Portofolio
Klise terbukti apabila kami menuturkan poin yang satu ini. Tapi bagaimana pun juga portofolio suatu  EO maupun management planner bakal menunjukkan performa sebetulnya dari EO yang bersangkutan. Tergolong di dalamnya referensi dari para klien EO tersebut yang mera puas dengan hasil kerjanya. Jangan sekali-kali memilih EO yang tak jelas asal muasalnya, alias bahkan EO serta management event yang sempat berbuat kesalahan yang sangat fatal. Bila Kamu kenal baik dengan pemilik alias ceo EO tersebut, mulailah untuk memisahkan dengan cara jelas antara hubungan pribadi dengan hubungan profesional. Mungkin saja dengan cara pribadi Kamu tak mempunyai persoalan, tapi bila berhubungan dengan cara profesional usahakan rasa malu yang bakal muncul dikemudian hari.

4. Kreatif Yang Terbatas
Setiap orang tentu sangat bahagia bekerja bersama tim yang mempunyai kreativitas tinggi yang bisa membikin agenda yang bakal dilaksanakan lebih baik dari apa yang dibayangkan di permulaan. Tetapi, tim yang ‘terlalu kreatif’ pun butuh diwaspadai, sebab tak sedikit yang kreatif tetapi berujung terhadap kehancuran. Umpama apabila berada di Surabaya bisa mekegunaaankan jasa event organizer Surabaya, dst.

Untuk itu diperlukan penyusunan konsep awal terlebih dahulu serta pihak penggagas wajib bisa memastikan bahwa sang EO alias management event bakal berjalan sesuai yang disepakati bersama demi kebaikan bersama pula.

0 comments:

Post a Comment